Pernyataan resmi dari Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) baru-baru ini mencuat setelah ramainya boikot terhadap jersey timnas Indonesia yang dirilis oleh perusahaan ERSPO. Boikot ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air, karena dianggap sebagai tindakan protes terhadap desain jersey yang dianggap tidak sesuai dengan harapan dan identitas timnas Indonesia. ERSPO sendiri telah merespons boikot ini dengan sebuah pernyataan resmi yang berisi permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa kecewa dengan desain jersey timnas yang kontroversial tersebut.
Dalam pernyataan resminya, ERSPO mengakui bahwa kerja sama dengan timnas Indonesia untuk merancang jersey telah berakhir. Hal ini disampaikan sebagai respons atas protes yang terus-menerus terhadap desain jersey tersebut. Perusahaan yang bergerak dalam bidang fashion ini juga menyampaikan harapannya untuk tetap dapat menjaga hubungan baik dengan pihak terkait, meskipun kerja sama dalam membuat jersey timnas telah berakhir.
Menanggapi pernyataan resmi ini, banyak pihak menilai bahwa langkah ERSPO untuk meminta maaf adalah langkah yang tepat dan bijaksana. Permintaan maaf merupakan langkah awal yang penting dalam menjaga hubungan baik dengan pihak-pihak terkait, terutama dalam kasus-kasus kontroversial seperti ini. Meskipun telah berakhirnya kerja sama dengan timnas Indonesia, ERSPO diharapkan tetap dapat belajar dari pengalaman ini dan terus memperbaiki kualitas desain produk-produknya di masa depan.