Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, menyatakan bahwa setelah proses identifikasi, jenazah nenek Usah diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga korban enggan melakukan autopsi, sehingga jenazah Usah langsung dibawa pulang untuk disemayamkan.
Peristiwa kebakaran rumah yang menimpa nenek Usah ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan alat memasak di rumah. Selain itu, perlu juga peningkatan kesadaran akan bahaya kebakaran dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
Kondisi rumah semi permanen yang mudah terbakar sebaiknya menjadi perhatian bagi pemerintah terkait pengawasan dan pengendalian pembangunan rumah di daerah perkotaan. Penyebaran informasi mengenai upaya pencegahan kebakaran juga perlu ditingkatkan kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang tinggal di rumah-rumah dengan risiko kebakaran tinggi.