Peristiwa menegangkan terjadi di Pondok Paku Alam, Pakualam, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, ketika peluru nyasar mengenai rumah seorang warga dan menembus plafon rumahnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi ketika salah seorang warga sedang tidur bersama anak-anaknya. Mendadak, mereka terkejut oleh suara mirip bohlam yang pecah.
Ade Ary menyatakan, "Pemilik rumah mendengar suara ledakan kecil yang mereka kira berasal dari lampu bohlam yang pecah."
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata suara yang terdengar bukan berasal dari bohlam, melainkan peluru. Bahkan, pemilik rumah juga melihat adanya lubang di plafon rumahnya.
"Diduga bahwa lubang tersebut disebabkan oleh tembusan proyektil peluru, serta ditemukannya proyektil yang sudah berada di lantai rumah," ujar Ade Ary.
Pemilik rumah kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, dan saat ini kasus tersebut ditangani oleh Polsek Serpong. Ade Ary menutup pernyataannya dengan mengatakan bahwa kasus ini akan ditangani oleh Polsek Serpong.
Kejadian ini menjadi perhatian serius karena membahayakan keselamatan warga sekitar. Di lingkungan masyarakat yang seharusnya menjadi tempat yang aman, keberadaan peluru-peluru nyasar menjadi ancaman yang tidak dapat diabaikan. Tidak hanya merusak properti, tetapi juga dapat membahayakan jiwa manusia.