Tampang

Khofifah dan Emil Temui Presiden Jokowi setelah Kegiatan Retret

1 Mar 2025 17:42 wib. 14
0 0
Khofifah dan Emil Temui Presiden Jokowi setelah Kegiatan Retret

Pada hari Jumat, tanggal 28 Februari 2025, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama wakilnya Emil Elestianto Dardak, melakukan kunjungan silaturahmi kepada Presiden RI ke-7, Joko Widodo. Pertemuan ini berlangsung di kediaman Presiden yang terletak di Surakarta dan diadakan setelah mereka mengikuti kegiatan retret. Khofifah menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk menggali pengetahuan dan pengalaman dari Jokowi, yang dikenal memiliki perjalanan politik yang armada dan mengesankan dalam memimpin bangsa. Ia mengakui, "Kami mendapatkan banyak wawasan berharga dari pengalaman luar biasa yang dimiliki oleh beliau, yang pastinya akan menjadi bekal penting bagi kami dalam menjalankan kepemimpinan di daerah masing-masing," ujarnya dalam sebuah keterangan yang diterima di Surabaya, Sabtu.Ia menambahkan bahwa dengan dinamika yang terus berubah di tingkat global, nasional, maupun lokal, para kepala daerah perlu membenahi dan memperkuat strategi kepemimpinan mereka agar dapat menyesuaikan diri dengan segala perubahan yang terjadi. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi memberikan beberapa arahan strategis. Salah satu arahan pentingnya adalah mengenai pentingnya menyiapkan model bisnis yang benar sebelum meluncurkan program besar."Beliau menegaskan, dalam memulai suatu program yang berskala besar, sangat penting untuk mempersiapkan model bisnis terlebih dahulu. Hal ini termasuk memastikan pasar yang tepat sebelum program tersebut dikembangkan lebih lanjut," jelas Khofifah.Dalam diskusi tersebut juga dibahas isu-isu penting lainnya, termasuk hilirisasi industri dan penguatan sektor agro di Jawa Timur. Khofifah menyoroti bahwa sektor industri manufaktur di daerah tersebut sudah melampaui rata-rata nasional. Oleh karena itu, penguatan hilirisasi dianggap sangat penting agar investasi yang diterima dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.Jawa Timur sendiri memiliki potensi yang sangat besar dalam sektor agro, menghasilkan berbagai komoditas pertanian dan perkebunan unggulan, seperti alpukat, durian, salak, kelapa, hingga ikan hias yang saat ini tengah diminati oleh pasar. Khofifah menegaskan keseriusan mereka untuk menerapkan rekomendasi dan masukan dari Jokowi di daerahnya. "Apa yang menjadi pesan dan rekomendasi dari Presiden ke-7 ini akan kami jadikan perhatian utama untuk diterapkan di Jawa Timur," tambahnya.Lebih lanjut, ia menekankan bahwa arahan dari Jokowi telah memberikan motivasi baru bagi dirinya dan para kepala daerah yang hadir untuk lebih meningkatkan kinerja pemerintahan mereka masing-masing. "Pesan-pesan beliau sangat memotivasi kami agar bisa bekerja lebih baik, lebih cepat, dan lebih tangkas," tuturnya.Silaturahmi ini juga dianggap sebagai momentum yang strategis untuk memperluas jejaring serta memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. "Kami optimistis bahwa melalui silaturahmi ini, jaringan kami akan semakin meluas," kata Khofifah.Dalam pertemuan tersebut, juga hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifatul Choiri Fauzi, serta Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Tidak ketinggalan, beberapa kepala daerah dari wilayah Jawa Timur yang turut serta dalam pertemuan ini, termasuk Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dan Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?