Sebagai sebuah pembangunan yang mega, rumah sakit ini diresmikan dengan bangunan yang terdiri atas empat tower dan 12 lantai, dengan total biaya pembangunan mencapai Rp1,56 triliun. Selain itu, ada tambahan biaya sebesar Rp360 miliar hingga Rp520 miliar untuk memperoleh peralatan kesehatan super modern.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi membandingkan rumah sakit ini dengan hotel bintang lima. Beliau menyebut bahwa rumah sakit seharusnya memiliki standar yang setara, dengan fasilitas yang terang benderang, bersih, dan didukung oleh peralatan super modern.
RS Kemenkes Makassar juga memiliki kapasitas 920 tempat tidur dan dilengkapi dengan peralatan canggih seperti Cathlab, MRI, hingga CT Scan. Dengan fasilitas tersebut, Presiden yakin bahwa rumah sakit ini dapat menjadi pusat layanan kesehatan bagi wilayah timur Indonesia.
Presiden Jokowi meyakini bahwa dengan adanya RS Kemenkes Makassar, kebutuhan masyarakat Indonesia untuk berobat ke luar negeri akan berkurang. Untuk itu, beliau berharap bahwa rumah sakit ini dapat mengurangi hilangnya devisa negara sebesar Rp180 triliun setiap tahun yang disebabkan oleh warga yang berobat ke luar negeri.