Tampang.com | Janji pemerintah untuk memangkas birokrasi dan menyederhanakan layanan publik belum sepenuhnya terasa. Di berbagai daerah, masyarakat masih harus menghadapi prosedur panjang, antrean tak menentu, hingga sistem digital yang sering bermasalah.
Layanan Digital Tak Menjamin Efisien
Meski banyak instansi telah beralih ke sistem digital, faktanya tidak semua warga dapat mengakses atau memahami prosedur daring. Banyak pula sistem yang sering error atau tak terintegrasi antarlembaga.
“Katanya sudah online, tapi tetap harus datang ke kantor karena sistemnya sering down,” ujar Lina, warga Depok yang mengurus KTP elektronik.
Birokrasi Gemuk, Kinerja Lambat
Jumlah lembaga dan struktur jabatan yang tumpang tindih membuat alur pelayanan semakin panjang. Pemangkasan lembaga dan penyederhanaan eselon yang dijanjikan sejak 2019 nyatanya berjalan lambat dan tak merata.