Tampang.com | Dalam sepekan terakhir, kualitas udara di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi kembali masuk kategori tidak sehat. Data dari IQAir menunjukkan konsentrasi PM2.5 berada jauh di atas ambang batas aman WHO. Ironisnya, kebijakan pemerintah untuk menangani masalah ini masih dianggap setengah hati oleh masyarakat dan pengamat lingkungan.
Pemerintah Dinilai Terlalu Pasif
Meski krisis udara bersih sudah berlangsung bertahun-tahun, respons pemerintah masih minim. Program uji emisi belum berjalan maksimal, dan penertiban kendaraan bermotor yang jadi salah satu penyumbang utama polusi masih terbatas.
“Pemerintah seolah menunggu situasi memburuk sebelum bergerak. Padahal ini darurat kesehatan masyarakat,” kata Ahmad Yulizar, peneliti lingkungan dari WALHI.