Pilihan Garuda menyewa pesawat dari luar negeri, terutama dari Moldova, sebagai upaya untuk memperluas armada dan melayani rute yang lebih luas adalah keputusan strategis yang perlu dipertimbangkan secara cermat. Penggunaan pesawat sewaan tentu memungkinkan maskapai untuk mengurangi biaya pemeliharaan armada, namun juga membawa risiko tertentu, terutama dalam hal keandalan dan keselamatan pesawat.
Tidak hanya itu, riwayat pesawat ER-BOS yang sebelumnya telah dimiliki oleh beberapa maskapai besar juga menjadi pertimbangan penting dalam keputusan penyewaan pesawat. Seharusnya, sebelum menyewa pesawat, Garuda harus melakukan pengecekan mendalam terhadap catatan pemeliharaan, riwayat kecelakaan, dan sikap keamanan maskapai yang dimiliki pesawat tersebut dalam masa lalu.
Keanekaragaman usia pesawat dalam armada penerbangan internasional menjadi isu krusial yang seharusnya disikapi secara serius dan profesional oleh otoritas penerbangan serta maskapai penerbangan itu sendiri. Dengan adanya keragaman usia pesawat, diperlukan standar dan regulasi yang ketat terkait pemeliharaan, pengawasan, dan pengujian pesawat agar keselamatan penerbangan tetap terjaga.