Diketahui bahwa puluhan prajurit TNI Angkatan Darat dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan terlibat dalam penyerangan terhadap pemukiman warga. Akibat serangan yang dilakukan secara membabi buta itu, Raden Barus (61), seorang warga setempat, tewas dengan luka tusuk di bagian punggungnya. Bukan hanya itu, beberapa warga lain juga mengalami luka-luka akibat serangan tersebut, bahkan ada yang hampir kehilangan tangan akibat sabetan senjata tajam.
Korban luka akibat insiden kekerasan tersebut telah dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau. Pangdam I Bukit Barisan pun telah menemui para korban secara langsung dan memberikan mereka perhatian yang dibutuhkan. Daftar korban tewas dan luka pun telah disusun, yang meliputi Raden Barus (61) yang tewas, dan beberapa nama lain yang mengalami luka berat maupun ringan. Mereka semua telah mendapatkan perawatan yang terbaik di rumah sakit. Kejadian ini merupakan sebuah tragedi yang menyedihkan bagi semua pihak yang terlibat, dan dapat merusak hubungan kepercayaan antara aparat militer dan masyarakat.