Tampang.com – Dilansir dari Liputan6.com, Baru – baru ini para peneliti telah menerbitkan hasil – hasil pertama eksperimen rekayasa genetic metode CRISPR, penelitian tersebut dilakukan di Amerika Serikat terhadap embrio manusia.
Dikutip dari New Scientist pada kamis (3/8/2017), Shoukhrat Mitalipov dan rekan – rekannya di Oregon Health and Science University telah menggunakan metode CRISPR untuk membidik mutase genetic yang menyebabkan penebalan dinding jantung.
Dalam melakukan penelitiannya, para peneliti merekrut eorang pria sukarelawan yang bersedia menyumbangkan spermanya untuk selanjutnya digunakan untuk membuahi sel –sel telur dari donor sehingga terciptalah beberapa embrio.