Tampang

Penolakan Menguat, Ribuan Tengkorak Jadi Simbol Duka Aktivis terhadap Soeharto

26 Mei 2025 12:01 wib. 43
0 0
Simbolisasi tengkorak di acara diskusi publik tolak Soeharto jadi pahlawan nasional, di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2025).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
Sumber foto: Kompas.com

Tampang.com | Suasana mencekam dan penuh refleksi menyelimuti sebuah hotel di Jakarta, Sabtu (24/5/2025), saat ribuan replika tengkorak disebar dalam ruangan diskusi publik yang digelar oleh ratusan aktivis 1998. Aksi simbolik ini dilakukan sebagai bentuk peringatan terhadap sejarah kelam masa Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto.

Diskusi tersebut diselenggarakan oleh kelompok aktivis yang tergabung dalam Repdem, Barikade ’98, Pen ’98, hingga FK ’98 dengan tema tegas dan provokatif: “Refleksi Reformasi 1998: Soeharto, Pahlawan atau Penjahat HAM?”

Menurut Jimmy Fajar Jim Jimbong, aktivis ’98 dari ISTN Jakarta, ribuan tengkorak yang disebar menjadi simbol kehilangan dan kekejaman yang terjadi selama rezim Orde Baru. Ia menyebutkan berbagai pelanggaran HAM berat, mulai dari kasus Marsinah, Wiji Thukul, hingga praktik penculikan dan pembunuhan misterius (Petrus) yang hingga kini masih menyisakan luka mendalam.


Penolakan Tegas Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto

Ketua panitia diskusi, Simson, menyampaikan bahwa acara ini sekaligus menjadi bentuk perlawanan terhadap wacana pemerintah yang ingin mengangkat Soeharto sebagai pahlawan nasional. Ia menegaskan, pemberian gelar tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat reformasi yang diperjuangkan 27 tahun lalu.

“Publik harus tetap ingat, Soeharto bukan simbol pahlawan. Ia justru menjadi alasan utama lahirnya gerakan reformasi. Wacana menjadikannya pahlawan jelas sangat kita tolak,” ujar Simson tegas.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Prestasi Johann Zarco di MotoGP 2017
0 Suka, 0 Komentar, 16 Nov 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?