Dukungan terbuka dari PDI Perjuangan terhadap kebijakan pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai sebagai langkah strategis yang berpotensi memperkuat stabilitas politik nasional. Hal itu disampaikan oleh pengamat politik dan kebijakan publik dari Universitas Brawijaya (UB), Andhyka Muttaqin.
Menurut Andhyka, ketika partai politik besar seperti PDIP memilih untuk bersikap kooperatif ketimbang berseberangan, maka potensi konflik horizontal dan ketegangan politik di tingkat nasional dapat ditekan secara signifikan.
“Jika partai besar bersikap mendukung dan tidak berada di jalur oposisi, maka konflik politik bisa diminimalkan. Ini penting untuk menjaga stabilitas nasional,” ujarnya di Malang, Jawa Timur, Selasa (5/8).
Ia menambahkan bahwa kondisi politik yang stabil menjadi landasan penting bagi kelancaran implementasi program-program strategis nasional. Proses pengambilan keputusan, penyusunan kebijakan, hingga pengesahan undang-undang dapat berlangsung lebih cepat dan efektif ketika dinamika di parlemen tidak diwarnai oleh friksi yang tajam.