Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah berhasil memulihkan sistem Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) setelah sistemnya terganggu akibat serangan ransomware pada server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 Surabaya.
Informasi ini disampaikan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek pada Senin (29/7). Puslapdik mengungkapkan bahwa proses pemindahan dan pemulihan sistem KIP Kuliah yang terdampak dari gangguan PDNS 2 telah selesai dilakukan dan dapat diakses kembali mulai 29 Juli 2024.
Meskipun sistem sudah pulih, Puslapdik tetap memberikan imbauan kepada mahasiswa untuk mengecek situs secara berkala, mengingat kemungkinan lonjakan akses simultan oleh mahasiswa. Bagi penerima beasiswa periode sebelumnya, mereka dapat mengakses layanan seperti biasa melalui akun yang sudah dibuat sebelumnya.
Puslapdik juga memberikan arahan kepada calon mahasiswa atau mahasiswa baru yang merupakan peserta seleksi periode Januari-Juni 2024, untuk melakukan klaim akun, melengkapi data pada formulir KIP Kuliah, serta mencetak formulir dan kartu peserta. Sementara bagi yang belum pernah mendaftar, mereka dapat mendaftar dengan membuat akun baru.