Pihak Sanel sempat menyatakan bersedia mengembalikan ijazah dengan syarat nama pimpinan mereka dibersihkan dari tuduhan yang berkembang di publik. Namun, tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh para mantan karyawan, yang merasa tuntutan tersebut tidak adil dan mengada-ada.
Pertanyaan Utama: Di Mana Tanggung Jawab Korporasi?
Kasus ini menyoroti celah tanggung jawab hukum dalam sistem kerja kemitraan atau vendor yang sering kali digunakan oleh perusahaan besar. Ketika hak-hak pekerja dilanggar, entitas yang harus bertanggung jawab menjadi tidak jelas.
Kini, para eks karyawan hanya ingin satu hal: ijazah mereka dikembalikan, agar mereka bisa kembali mencari pekerjaan dengan tenang.
“Kami cuma ingin hak kami kembali. Kami mau bekerja, bukan berkonflik,” kata seorang mantan kurir.