Selain itu, melalui peran aktif dalam menyerap aspirasi masyarakat, parlemen juga menjadi motor penggerak perubahan dalam penyediaan air bersih dengan mengedepankan kepentingan masyarakat dalam penyusunan kebijakan. Dengan memahami langsung kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di lapangan, parlemen dapat membuat kebijakan yang lebih berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat terkait akses air bersih.