Tidak hanya dalam pengesahan undang-undang, parlemen juga menjadi motor penggerak perubahan dalam penyediaan air bersih melalui fungsi pengawasan terhadap implementasi kebijakan yang telah ditetapkan. Dengan melakukan pengawasan yang ketat, parlemen dapat memastikan bahwa dana yang dialokasikan untuk program-program penyediaan air bersih tepat sasaran dan digunakan secara efektif. Selain itu, parlemen juga dapat mengawasi kinerja pemerintah dalam membangun serta memelihara infrastruktur yang diperlukan untuk penyediaan air bersih.
Salah satu contoh nyata dari peran parlemen sebagai motor penggerak perubahan dalam penyediaan air bersih adalah melalui program-program legislasi yang mendukung pembangunan infrastruktur air bersih di daerah-daerah terpencil. Dengan mengalokasikan dana dan sumber daya yang memadai, parlemen telah mendorong pemerintah untuk fokus pada pembangunan sistem air bersih di wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan air bersih yang memadai.