Longsor di Tana Toraja kembali menelan korban jiwa Kejadian ini terjadi pada tanggal 13 april 2024 di dua lokasi berbeda. yaitu di manggau,kecamatan makale dan lembang randan batu,kecamatan makale selatan. Total 18 orang dilaporkan meninggal akibat bencana alam ini. Longsor yang terjadi di wilayah Tana Toraja telah menimbulkan duka yang mendalam bagi masyarakat setempat.
Korban longsor Tana Toraja kali ini mengejutkan banyak pihak. Ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut, tanah longsor pun terjadi secara tiba-tiba. Kejadian ini mengakibatkan ratusan rumah rusak dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Upaya evakuasi dan pencarian korban terus dilakukan oleh tim penyelamat dan relawan di lokasi bencana.
Pemerintah daerah bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berkoordinasi untuk memberikan bantuan dan operasi penanganan bencana. Langkah-langkah tanggap darurat telah diambil guna memberikan bantuan medis, logistik, dan tempat pengungsian bagi korban terdampak longsor. Kondisi ini membutuhkan kerja sama dan dukungan semua pihak, baik dari petugas penanggulangan bencana, relawan, maupun masyarakat umum.
Berdasarkan laporan resmi, tim evakuasi berhasil menemukan korban jiwa di kedua lokasi longsor. Bantuan medis dan trauma healing juga diberikan kepada keluarga korban yang terdampak secara langsung oleh bencana alam ini. Sementara itu, proses pencarian korban masih terus dilakukan di beberapa titik lain yang juga terdampak longsor.
