Tampang.com | Nelayan tradisional di Teluk Jakarta mendesak pemerintah untuk menghentikan proyek reklamasi yang tengah berjalan di wilayah tersebut. Mereka mengkhawatirkan keberlangsungan mata pencaharian mereka yang terancam akibat pembangunan reklamasi yang membuat hasil tangkapan ikan semakin menipis.
Ketua Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia, Muhammad Tahir, menjelaskan bahwa reklamasi yang dilakukan oleh korporasi di tiga titik di utara Marunda telah menyebabkan kesulitan besar bagi nelayan saat melaut. “Kalau ini dibiarkan, maraknya reklamasi kecil-kecilan yang dilakukan korporasi secara otomatis akan membuat nelayan punah,” ujar Tahir saat ditemui di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/5/2025).