Saat gala dinner dimulai, Prabowo menyampaikan sambutannya yang hangat dan penuh harapan. Ia menekankan bahwa hubungan antara Indonesia dan Prancis telah melalui diskusi yang mendalam dan produktif pada hari itu. Prabowo menambahkan bahwa kunjungan Macron dan isterinya sangat berarti bagi dirinya pribadi, karena keluarganya memiliki hubungan khusus dengan negara tersebut.
Di tengah semangat acara, Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas undangan Prancis untuk menghadiri parade Hari Bastille pada 14 Juli 2025, di mana Indonesia berencana mengirim kontingen tentara untuk berpartisipasi di Paris, menandakan kedekatan kolaboratif antara kedua negara.
Setelah menyampaikan sambutannya, Prabowo mengajak semua peserta untuk mengangkat gelas minum mereka dan bersama-sama merayakan kesehatan Presiden Macron dan istrinya. Dengan semangat, ia meneriakkan "Viva la France, Viva la Indonesia", yang disambut tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.
Sementara itu, dalam sambutan balasannya, Macron menyatakan bahwa hubungan Indonesia dan Prancis bukanlah hasil kebetulan, melainkan terjalin melalui sejarah panjang yang menyatukan kedua bangsa, meskipun terpisah oleh jarak fisik sekitar 12.000 kilometer. Pidato Macron yang penuh makna mengingatkan kita bahwa meskipun lokasi kita berbeda, kita tetap terhubung oleh kisah dan pengalaman yang sama.
Setelah sesi sambutan tersebut, gala dinner dilanjutkan dengan hiburan tari piring, menambah kehangatan suasana. Sebagai catatan, sesi gala dinner ini berlangsung dengan tertutup, memberikan kesempatan bagi kedua pemimpin untuk berdiskusi lebih dalam mengenai isu-isu penting yang melibatkan kedua negara.