Depok, Tampang.com – Seorang pegawai Kejaksaan Agung (Kejagung) RI berinisial DSK menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Depok pada Sabtu (24/5/2025) dini hari. Ironisnya, DSK baru menyadari pergelangan tangannya terluka parah akibat senjata tajam setelah ia tiba di kediamannya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. DSK saat itu sedang berkendara pulang dari Blok M, Jakarta Selatan, setelah bertemu rekannya. “Karena merasa terancam, (korban) menguatkan diri untuk melanjutkan perjalanan hingga ke rumahnya. Setelah di rumah baru memeriksa pergelangan tangannya telah ada luka,” ucap Bambang kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).
Kronologi Penyerangan di Jalan Raya Pengasinan
Menurut keterangan Bambang, DSK melintasi Jalan Raya Pengasinan, Sawangan, Depok. Sekitar 800 meter sebelum mencapai rumahnya, DSK melihat sepeda motor dari arah berlawanan mendekatinya. “Kemudian ada sepeda motor yang berlawanan arah menghampiri yang bersangkutan. Di situ, korban mendengar ada kata-kata ‘sikat!’,” ujar Bambang.
Setelah mendengar teriakan tersebut, korban merasakan tangannya terkena benda tajam, namun ia tidak bisa melihatnya dengan jelas karena kondisi gelap. "Dari keterangan korban, bahkan korban tidak bisa melihat benda apa yang menyentuh tangannya karena gelap,” terang Bambang.