Luka Serius dan Pemulihan Korban
Menyadari bahwa ia terluka, DSK segera menuju rumah sakit terdekat. Dari pemeriksaan medis, diketahui bahwa serangan tersebut menyebabkan urat di jari kelingking tangan DSK putus, sehingga ia harus menjalani operasi. Saat ini, DSK masih dalam masa pemulihan di rumah sakit.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menambahkan bahwa insiden ini bermula ketika DSK baru saja pulang kerja dari Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Daskrimti) Kejagung pada Jumat (23/5/2025) pukul 21.00 WIB. Dalam perjalanan pulang, DSK sempat berteduh dan minum kopi karena hujan.
Setelah hujan reda, DSK melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul 02.30 WIB, ia didekati oleh dua orang yang diduga berboncengan motor dari arah berlawanan. Terduga pelaku kemudian meneriakkan kata "sikat" sambil mengayunkan senjata tajam ke lengan DSK. "Kurang lebih 1 km dari rumah yang bersangkutan, pada saat masih mengendarai sepeda motor dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam, tiba-tiba dari arah depan terdapat dua orang yang berboncengan langsung mendekat saudara DSK dan sambil berteriak 'sikat' sambil mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan saudara DSK," kata Harli pada Selasa (27/5/2025).