Microsoft telah mengumumkan investasi rekor sebesar US$2,2 miliar di Malaysia dalam empat tahun mendatang, menandai komitmen terbesar perusahaan tersebut kepada negara itu sejak 32 tahun lalu sejak pertama kali berdiri di sana. Investasi ini akan difokuskan pada memperkuat infrastruktur digital, pengembangan keterampilan kecerdasan buatan (AI), mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional, dan meningkatkan kemampuan keamanan cyber. Inisiatif ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi 200.000 individu dengan menyediakan peluang untuk meningkatkan keterampilan kecerdasan buatan mereka.
Investasi ini menegaskan dedikasi Microsoft untuk menjadikan Malaysia sebagai pusat komputasi awan dan teknologi canggih, mendukung produktivitas, daya saing, dan pertumbuhan ekonomi negara sambil juga membina komunitas pengembangnya.
CEO Microsoft, Satya Nadella, kembali menegaskan komitmen perusahaan terhadap transformasi kecerdasan buatan Malaysia, dengan tujuan mendorong bisnis-bisnis lokal dan masyarakat melalui infrastruktur digital dan pengembangan keterampilan untuk pertumbuhan ekonomi inklusif dan inovasi.
Dari perspektif ekonomi, investasi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi Malaysia. Pengembangan infrastruktur digital yang didorong oleh Microsoft memiliki potensi untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan produktivitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Selain itu, dengan adanya Pusat Keunggulan AI Nasional, Malaysia dapat menjadi magnet bagi bakat-bakat terbaik di bidang kecerdasan buatan.