Tampang

Menurut Analisis dari Pengamat Thomas Djiwandono akan Dilantik Sebagai Wakil Menteri Keuangan II

18 Jul 2024 14:56 wib. 310
0 0
Menurut Analisis dari Pengamat Thomas Djiwandono akan Dilantik Sebagai Wakil Menteri Keuangan II
Sumber foto: Google

Sebagai informasi tambahan, Thomas, atau akrab disapa Tommy, dilahirkan pada 7 Mei 1972 di Jakarta dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati. Biantiningsih juga merupakan kakak kandung Prabowo Subianto, sedangkan ayahnya, Soedradjad Djiwandono, adalah mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini mengajar di Nanyang Technological University, Singapura. 

Sejak awal kariernya, Tommy telah menunjukkan minatnya dalam bidang jurnalistik dan keuangan. Dia pernah bergabung sebagai wartawan magang di Majalah Tempo dan Indonesia Business Weekly. Kemudian, karir Tommy terus mengalami peningkatan, termasuk posisi sebagai Deputy CEO di Arsari Group, sebuah perusahaan agrobisnis.

Keterlibatan politik Tommy juga cukup kuat, terutama dalam Gerindra. Pada Pilpres 2014, saat Gerindra mengusung pasangan Prabowo-Hatta, peran Tommy dalam memenuhi kebutuhan logistik untuk Koalisi Merah-Putih (KMP) dinilai sangat penting. Kinerjanya yang sangat baik dalam mencatat aktivitas keuangan partai membuat Gerindra meraih peringkat terbaik sebagai Partai Politik dengan laporan keuangan yang paling transparan, sekaligus mendapatkan penghargaan dari Transparency International Indonesia dan Indonesia Corruption Watch.

Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki Tommy, diharapkan bahwa kehadirannya sebagai Wakil Menteri Keuangan II akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia. Upaya untuk membuka akses transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan publik dapat menjadi salah satu hal yang diperjuangkan olehnya. Keberadaan Tommy juga diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam menangani permasalahan fiskal yang dihadapi oleh pemerintah. Prestasi dan pengalaman Tommy dalam bidang keuangan dan politik diharapkan dapat membawa dampak yang positif dalam upaya mencari solusi untuk permasalahan ekonomi dan fiskal Indonesia.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?