Kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon menimbulkan ketegangan yang mendalam di masyarakat. Terutama untuk Aep, seorang saksi mata yang bekerja sebagai tukang cuci mobil di dekat lokasi kejadian. Aep memiliki peran penting dalam mengungkap kebenaran di balik kasus ini.
Aep meyakini bahwa Pegi Setiawan, yang juga dikenal sebagai Perong DPO yang ditangkap, adalah pelaku sebenarnya. Aep adalah saksi kunci yang memberikan kesaksian penting kepada pihak kepolisian, termasuk Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat dan Polres Cirebon. Kesungguhan Aep dalam memberikan keterangan juga turut membantu mengungkap kasus ini.
Aep juga memberikan kesaksian kepada ayah dari korban, Rudiana, beberapa hari setelah kejadian. Kesaksian ini menjadi salah satu poin penting dalam mengarahkan polisi untuk menangkap para pelaku, termasuk di antaranya adalah seorang pelaku yang masih di bawah umur. Meski delapan tahun telah berlalu, Aep masih mampu mengingat dengan jelas wajah para pelaku.
Pada awalnya, Aep tidak mengetahui bahwa geng motor yang sering berkumpul di depan tempat kerjanya merupakan pelaku pembunuhan. Namun, pada malam kejadian, Aep menyaksikan momen saat Vina dan Eki dilempari batu oleh geng motor tersebut. Kesaksiannya tersebut menjadi poin kunci dalam penyelidikan kasus ini.