Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memberikan janji untuk memberikan beasiswa kepada adik korban kekerasan STIP yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). Kepastian ini disampaikan langsung oleh Menhub kepada keluarga korban yang tengah berduka.
Pada penganiayaan oleh senior, Menhub langsung menawari sang adik korban dan mendapat bea siswa sekolah kedinasan. Tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dalam upaya memberikan dukungan kepada keluarga korban, pihak terkait, termasuk Menhub Budi Karya Sumadi, berjanji untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban yang terdampak.
Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan, "Kami akan memberikan beasiswa kepada adik korban yang sedang menempuh pendidikan di STIP. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban di masa yang penuh duka ini." Janji tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah terhadap nasib korban penganiayaan tersebut.
Beasiswa siswa kedinasan yang dijanjikan ini diharapkan dapat membantu adik korban untuk tetap dapat melanjutkan pendidikan mereka di tengah situasi yang sulit. STIP adalah salah satu institusi pendidikan yang berkaitan erat dengan dunia pelayaran, dan adik korban yang tengah menempuh pendidikan masih duduk di bangku SMAN 2 Semarapura, membutuhkan dukungan untuk melanjutkan studi mereka.