Tampang

AKP Dadang Diduga Ingin Bunuh Kapolres Solok Selatan Usai Habisi AKP Ryanto, Rumah Dinasnya Diberondong Tembakan!

24 Nov 2024 18:10 wib. 18
0 0
AKP Dadang Diduga Ingin Bunuh Kapolres Solok Selatan Usai Habisi AKP Ryanto
Sumber foto: website

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, telah ditetapkan sebagai tersangka setelah membunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar (34). Belakang diketahui, AKP Dadang Iskandar diduga juga menembak Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti namun tidak kena.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, polisi belum bisa memberikan keterangan pasti karena masih tahap pendalaman. "Berdasarkan hasil olah TKP di lokasi penembakan ada dua selongsong proyektil disana, enam selongsong kita temukan sekitar rumah dinas Kapolres," kata Kombes Pol Andry Kurniawan, Sabtu (23/11/2024). "Saat ini kita masih melakukan pendalam olah TKP lanjutan. Iya ini kita melakukan pendalam tersangka nantinya," sambung Andry.

Andry menambahkan bahwa penembakan itu satu arah, hasil pemeriksaan sementara tidak ada selongsong lain yang muncul dari arah berlawanan. Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistiawan menambahkan, saat terjadi penembakan Kapolres Solok Selatan sedang berada di rumah. "Saat terjadi penembakan itu pak Kapolres sedang ada di rumah," katanya.

Sementara hasil barang bukti yang disita dari Kabag Ops Polres Solok Selatan berupa satu pucuk pistol merek Hs dengan peluru dan selongsong peluru, satu unit golok, serta baju tersangka, dompet beserta isinya identitasnya kemudian topi, pada saat penggeledahan ada dalam mobil sehingga dijadikan barang bukti. "Selain itu rekaman CCTV sudah diamankan serta sedang mendalami," kata Andry Kurniawan.

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar telah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman mati, bisa hukuman seumur hidup, bisa hukuman maksimal 20 tahun, serta pemberhentian secara tidak hormat. "Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka terkait dengan motif kenapa itu dilakukan karena merasa tidak senang dimana rekanan pelaku ini dilakukan penegakan hukum oleh korban di Polres Solok Selatan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.