3. Ukiran Geometris
Ukiran dengan pola geometris sederhana namun elegan ini sering digunakan pada furnitur modern, seperti meja, kursi, dan lemari.
4. Ukiran Kaligrafi
Pengrajin Jepara juga mahir dalam membuat ukiran kaligrafi, terutama untuk hiasan dinding dan dekorasi rumah yang mengandung tulisan Arab atau aksara Jawa.
Perkembangan dan Inovasi
Seni ukir kayu Jepara terus berkembang seiring dengan perubahan zaman dan permintaan pasar. Pengrajin lokal kini semakin kreatif dalam mengembangkan desain-desain baru yang sesuai dengan selera konsumen modern. Selain itu, penggunaan teknologi seperti mesin CNC (Computer Numerical Control) membantu mempercepat proses produksi tanpa mengurangi kualitas seni ukir.
Namun, meskipun teknologi telah membantu meningkatkan efisiensi, sentuhan tangan manusia tetap menjadi inti dari seni ukir kayu Jepara. Keahlian dan kepekaan pengrajin dalam mengolah kayu masih menjadi faktor utama yang menentukan keindahan dan nilai dari setiap karya.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Seni ukir kayu Jepara tidak hanya bernilai estetika tinggi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Industri ukir kayu menjadi tulang punggung ekonomi Jepara, menciptakan lapangan kerja bagi ribuan penduduk. Produk-produk ukiran Jepara diekspor ke berbagai negara, meningkatkan pendapatan daerah dan mengenalkan keindahan budaya Indonesia ke dunia internasional.