Masyarakat juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga dan mengembangkan seni tradisional. Partisipasi aktif dalam kegiatan budaya lokal, dukungan terhadap seniman tradisional, dan penggunaan produk budaya lokal dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu memperkuat posisi seni tradisional. Komunitas-komunitas lokal dapat bekerja sama untuk mengadakan acara-acara yang mempromosikan seni tradisional, seperti pertunjukan seni, pameran, dan bazar budaya.
Tantangan dan Peluang
Tantangan terbesar dalam preservasi dan inovasi seni tradisional adalah arus globalisasi yang sering kali mengabaikan nilai-nilai budaya lokal. Pengaruh budaya asing yang semakin kuat dapat menyebabkan generasi muda kurang tertarik terhadap seni tradisional. Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara-cara kreatif yang dapat menjadikan seni tradisional tetap menarik dan relevan.
Namun, di sisi lain, globalisasi juga memberikan peluang untuk memperkenalkan seni tradisional ke kancah internasional. Platform digital, seperti media sosial dan streaming video, memungkinkan seniman tradisional untuk menunjukkan karya mereka kepada audiens global. Dengan demikian, seni tradisional dapat diakui dan diapresiasi secara internasional, sekaligus membuka peluang ekonomi bagi para seniman.