Brain Cipher, kelompok peretas yang diyakini bertanggung jawab atas serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, baru-baru ini mengklaim telah menghapus semua data yang mereka curi. Pengumuman ini disampaikan melalui situs dark web Ransomware Live, yang kerap digunakan oleh kelompok tersebut untuk mengumumkan aksi mereka sebelumnya.
Dalam pengumuman berjudul "End of The Story", Brain Cipher menyatakan bahwa mereka tidak akan menunggu jawaban terkait pusat data. Mereka menyatakan keyakinan bahwa kunci enkripsi yang digunakan bisa dipulihkan oleh tenaga ahli lokal tanpa masalah. "Kami yakin bahwa kunci (enkripsi) bisa digunakan, kami berharap bahwa tenaga ahli lokal bisa memulihkannya tanpa masalah," tulis mereka.
Lebih lanjut, Brain Cipher mengonfirmasi bahwa mereka telah menghapus semua data yang mereka curi, termasuk database, log, dan e-mail. Mereka menyebutkan bahwa langkah ini dilakukan karena mereka merasa telah mendapatkan kepercayaan dari semua pihak yang terlibat. "Kami mengonfirmasi bahwa kami telah menghapus semua data yang kami miliki. Database, log, e-mail. Kami rasa, kami sudah mendapatkan kepercayaan dari setiap orang," imbuh mereka.