Tampang - Salah satu yang harus dilakukan oleh para bikers sebelum menggunakan sepeda motor ialah memanaskan mesin. Hal ini harus dilakukan mengingat mesin masih dalam keadaan dingin dan seluruh perangkat mesin belum siap untuk menjalankan tugasnya. Memanaskan motor pun penting dilakukan agar oli yang ada bisa bekerja terlebih dahulu untuk melumasi semua komponen yang berada di dalam mesin tersebut.
Namun terkadang ada sebagian dari kita yang masih kurang memperhatikan aktifitas memanaskan motor ini, bahkan melakukan hal-hal yang seharusnya dihindari oleh setiap bikers dalam memanaskan motor. Setidaknya ada 3 hal yang harus dihindari dalam aktifitas memanaskan motor ini, yaitu sebagai berikut:
Hindari memanaskan motor di depan tembok
Rendra Kusuma, seorang Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta mengungkapkan bahwasanya kita tidak diperbolehkan memanaskan motor yang jaraknya terlalu dekat dengan tembok. Lampu motor bagian depan yang menyala, lalu menyemprot pada bagian tembok, sebenarnya dapat merusak bagian lamapu depan tersebut. Ketika memanaskan motor di depan tembok, lalu lampu depan motor tersebut menyemprot pada tembok, maka hal itu akan membuat bagian mika pada lampu depan menjadi meleleh dan akhirnya rusak, karena terlalu panas oleh cahaya tersebut. Ketika lampu menyala, efek panas yang bersumber dari pancaran sinar lampu tersebut akan berbalik ke arah motor, sehingga bagian mika lampu akan terkena efek panas tersebut. Maka dari itu, hendaknya kita matikan lampu depan tersebut atau, jangan sampai tepat di depan tembok yang membuat efek panas tersebut memantul ketika memanaskan motor. Mundurkan motor agar jarak lampu dengan tembok agak menjauh, atau cari tepat yang luas untuk menghindari efek panas lampu tersebut.