Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Anggara Hans Prawira, mengungkapkan bahwa hingga saat ini lebih dari 500 gerai Alfamart telah ditutup. Penutupan ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh perusahaan dalam menghadapi kondisi pasar dan biaya operasional yang semakin meningkat. Anggara menjelaskan bahwa dalam tahun 2024 saja, diperkirakan lebih dari 400 gerai akan ditutup, dan pada kuartal pertama tahun 2025, sebanyak 109 gerai lainnya akan mengikuti langkah serupa.
Dalam pernyataannya, Anggara menjelaskan lebih rinci mengenai jumlah gerai yang ditutup dalam tiga bulan terakhir. Dari total 109 gerai, 57 di antaranya merupakan gerai Alfamart, sementara sisanya terdiri dari Alfamidi (19 gerai), Lawson (11 gerai), dan Dandan (22 gerai). Kegiatan penutupan ini diumumkan dalam jumpa pers yang berlangsung di Alfamart Tower, Tangerang, pada hari Kamis, 22 Mei 2025.