Tantangan Utama: Edukasi dan Perubahan Persepsi
Menurut dr. Keven, stigma sosial, anggapan keliru, serta kurangnya edukasi membuat pria enggan mempertimbangkan vasektomi. Padahal, dari sisi medis, metode ini aman dan efektif sebagai kontrasepsi permanen.
Dengan kisah seperti Didi, diharapkan persepsi masyarakat mulai berubah. Bahwa menjadi suami yang bertanggung jawab tidak selalu berarti membebankan semua urusan reproduksi pada perempuan. Melainkan juga tentang kesediaan berbagi peran—bahkan untuk urusan sebesar keputusan permanen seperti vasektomi.
Saat Lelaki Tak Hanya Bicara, Tapi Bertindak
Kisah Didi Santosa menjadi potret langka namun inspiratif tentang bagaimana pria bisa mengambil peran aktif dalam perencanaan keluarga. Bukan sekadar mendukung, tapi juga berani mengambil langkah konkret demi kebahagiaan dan kenyamanan bersama.
Di tengah rendahnya partisipasi pria dalam KB, cerita seperti ini layak diperbanyak—agar keluarga berencana benar-benar jadi tanggung jawab bersama, bukan beban sepihak.