Insiden tersebut membuat Didi mempercepat rencana vasektomi yang awalnya akan dilakukan lima tahun mendatang. Baginya, ini bukan hanya soal tidak ingin menambah anak, melainkan soal memberikan rasa aman dan saling mendukung di dalam pernikahan.
Proses Singkat, Rasa Sakit Minimal
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, vasektomi dilakukan dalam waktu singkat. Prosedur ini hanya memerlukan anestesi lokal dan bisa selesai dalam 15–30 menit tanpa perlu rawat inap.
“Enggak berasa apa-apa karena dibius. Pulang di hari yang sama,” ungkap Didi.
Ia mengaku hanya mengalami nyeri ringan selama beberapa hari, yang dengan istirahat cukup dan pola makan sehat bisa segera pulih.
Membantah Mitos: Vasektomi Tidak Sebabkan Impoten
Masih banyak pria yang menolak vasektomi karena percaya bahwa prosedur ini akan memengaruhi kemampuan seksual. Namun, Didi membantahnya secara tegas dan menyebut semuanya tetap normal.
Pernyataan ini turut didukung oleh dr. Keven Pratama Manas Tali, Sp.OG., yang menjelaskan bahwa vasektomi tidak memengaruhi hormon, ereksi, maupun gairah seksual. Prosedur ini hanya memutus saluran sperma, sementara produksi testosteron tetap berjalan seperti biasa.
“Miskonsepsi bahwa vasektomi membuat pria impoten atau tidak ‘jantan’ adalah keliru,” jelas Keven.