Pemutakhiran Dasarian III Juni 2024 juga menunjukkan kondisi serupa, dengan beberapa wilayah di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara naik status menjadi HTH sangat panjang dan ekstrem panjang. Namun, pada dasarian I Juli 2024, sebagian besar wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi mengalami penurunan status HTH.
Berlanjut ke pemutakhiran Dasarian II Juli 2024, sebagian besar wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara mengalami HTH kategori menengah, sementara wilayah-wilayah yang sebelumnya masuk kategori sangat pendek kini mengalami HTH kategori pendek dan menengah. Bahkan, beberapa lokasi di Jawa dan Nusa Tenggara mengalami HTH kategori panjang, sangat panjang, dan ekstrem panjang.
Dari data BMKG, disebutkan bahwa HTH kategori sangat panjang (31-60 hari) terjadi di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan NTT. Bahkan, HTH kategori ekstrem panjang (lebih dari 60 hari) terjadi di wilayah Jawa Timur, NTB, dan NTT. Salah satu contoh dari kondisi tersebut adalah terjadi HTH kategori Sangat Panjang selama 92 hari di Mapoli, Kota Kupang, NTT.