3. Konflik Sosial dan Hak Asasi Manusia
Implementasi HGU juga sering kali memunculkan konflik sosial antara perusahaan, masyarakat lokal, dan pemerintah. Pertentangan terjadi terkait hak atas tanah, kerugian mata pencaharian, serta perubahan sosial dan budaya yang diakibatkan oleh transformasi lahan yang besar-besaran. Pelanggaran hak asasi manusia seperti pemaksaan pengusiran dan ketidakadilan dalam kompensasi juga menjadi sorotan dalam kritik terhadap kebijakan ini.
4. Upaya Pelestarian dan Pembaharuan
Di tengah kritik yang ada, beberapa langkah telah diambil untuk memperbaiki dampak negatif HGU. Ini termasuk penguatan regulasi lingkungan, promosi praktik pertanian berkelanjutan, dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait penggunaan lahan. Upaya-upaya ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara pengembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan.