Tampang.com | Satu dari tiga korban dugaan malapraktik di sebuah klinik kecantikan di Cakung, Jakarta Timur, kini mengalami trauma mendalam setelah dua kali menjalani operasi hidung yang gagal dan menyebabkan kerusakan permanen. "Korban merasa dibohongi, trauma, dan kecewa atas kerusakan hidung yang dialaminya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Selasa (20/5/2025).
Ade menjelaskan, meski operasi pertama dan kedua tidak memberikan hasil yang diharapkan, korban justru ditawari untuk menjalani operasi ketiga dengan biaya mencapai Rp 9 juta. Namun, korban menolak tawaran tersebut. Selama operasi kedua, klinik menjanjikan tindakan implan surgiform yang diklaim sebagai teknologi baru di Indonesia dengan risiko minimal dan hasil maksimal.