Sedikitnya 62 orang tewas setelah letusan mendadak Gunung Fuego di Guatemala, peristiwa seismik yang mempengaruhi hampir 2 juta orang, kata pihak berwenang setempat.
Tiga belas dari 62 orang yang tewas akibat letusan telah diidentifikasi Senin, kata Mirna Celedon, juru bicara Institut Ilmu Forensik Guatemala.
Kementerian Kesehatan Guatemala mengatakan sedikitnya 15 orang telah dirawat di rumah sakit, termasuk 12 anak-anak.
Gunung berapi, 25 mil dari Guatemala City, meletus untuk kedua kalinya tahun ini sekitar tengah hari Minggu. Sebagian besar korban tewas dan terluka berasal dari kota El Rodeo, di mana aliran lahar melewati struktur.
Asap tebal meletus dari puncak gunung setinggi 12.000 kaki dan angin bertiup ke barat laut menuju kota San Luca, Antigua Guatemala, Alotenango, Chimaltenago, dan Zaragoza.