Tampang

Kopi Luwak: Proses Pembuatan dan Sejarahnya

1 Jul 2024 21:16 wib. 44
0 0
Luwak
Sumber foto: regional.kompas.com

Kopi Luwak, atau kopi yang dihasilkan dari biji kopi yang telah dimakan dan dikeluarkan oleh musang luwak, telah menjadi minuman yang terkenal di seluruh dunia. Proses pembuatan kopi yang unik dan sejarahnya yang kaya telah membuat kopi luwak menjadi salah satu produk kopi paling dicari di pasar global. Artikel ini akan membahas proses pembuatan kopi luwak serta sejarahnya yang menarik.

Proses Pembuatan Kopi Luwak
Proses pembuatan kopi luwak dimulai ketika musang luwak memakan buah-buahan kopi yang telah matang di perkebunan kopi. Setelah memakan buah-buahan kopi, musang luwak akan mencerna daging buah, tetapi biji kopi akan melewati saluran pencernaan mereka tanpa mengalami perubahan kimia yang signifikan. Ketika biji kopi dikeluarkan melalui feses musang, para petani kopi luwak akan mengumpulkan dan membersihkannya untuk kemudian diproses lebih lanjut.

Setelah dikumpulkan, biji kopi yang telah dikeluarkan oleh musang luwak akan dicuci secara menyeluruh untuk membersihkannya dari feses musang. Setelah dicuci, biji kopi akan disangrai dengan hati-hati agar menciptakan rasa yang unik dan spesifik untuk kopi luwak. Proses fermentasi alami dalam tubuh musang luwak dipercaya memberikan cita rasa yang berbeda pada kopi luwak, yang membuatnya sangat diminati oleh para pecinta kopi di seluruh dunia.

Sejarah Kopi Luwak
Sejarah kopi luwak dapat ditelusuri kembali ke masa penjajahan Belanda di Indonesia pada abad ke-18. Pada saat itu, para petani kopi dilarang untuk mengumpulkan biji kopi yang telah dipilih oleh para penjajah Belanda. Namun, para petani yang membutuhkan kebutuhan akan kopi melihat bahwa musang luwak secara alami memakan buah kopi dan membuang biji kopi yang masih utuh. Para petani kemudian mulai mengumpulkan biji kopi yang telah dikeluarkan oleh musang luwak kemudian membersihkannya dan mengolahnya. Mereka menemukan bahwa kopi yang dihasilkan memiliki rasa yang unik dan istimewa.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%