Sebanyak 450 prajurit dari Batalyon Infanteri 715/Motuliato akhirnya tiba kembali di Gorontalo usai menyelesaikan tugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia dan Papua Nugini. Para prajurit itu tiba menggunakan KRI Teluk Banten dan sandar di Pelabuhan Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, pada Rabu, setelah menjalani penugasan selama 12 bulan penuh di wilayah perbatasan yang dikenal penuh tantangan.
Kedatangan para prajurit disambut langsung oleh Komandan Korem 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Hardo Sihotang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi pasukan Yonif 715 selama menjalankan tugas negara. Menurut Danrem, kembalinya mereka bukan hanya disambut hangat oleh satuan, tetapi juga merupakan kebanggaan masyarakat dan wujud nyata pengabdian untuk bangsa dan negara.