Sebuah cerita mengejutkan datang dari seorang pria bernama samaran "Michael" yang berasal dari Eropa. Ia akhirnya berhasil membuka komputer yang memuat dompet digital berisi mata uang kripto Bitcoin senilai 43,6 keping atau sekitar Rp 48,7 miliar setelah terkunci selama kurang lebih sepuluh tahun.
Keberhasilan membuka kunci e-wallet ini tak lepas dari bantuan dua peneliti siber berpengalaman dalam meretas kombinasi kata sandi digital, yaitu Joe Grand dan Bruno.
Michael sebenarnya mendapati dirinya tidak mampu mengakses e-wallet tersebut sejak tahun 2013 lalu, dikarenakan dia lupa kata sandi dari dompet digitalnya. Menariknya, kata sandi ini pada awalnya diciptakan dengan bantuan password manager RoboForm, yang mana informasinya tersimpan dalam sebuah file dengan bantuan software bernama TrueCrypt. Sayangnya, file tersebut mengalami kerusakan sehingga kata sandi yang terenkripsi tidak dapat diakses.
Pada tahun 2022, Michael meminta pertolongan kepada Joe Grand untuk mengatasi masalahnya. Joe merupakan seorang peneliti yang terbiasa meneliti sistem peretasan di internet, termasuk dalam hal meretas kata sandi, melalui teknik modifikasi sistem perangkat keras. Pada tahun 2022, Joe telah berhasil membantu seseorang dalam mengakses kembali e-wallet berisi mata uang kripto senilai 2 juta dolar AS atau sekitar Rp 32,5 miliar. Meskipun pada awalnya Joe enggan membantu Michael, pada bulan Juni 2023, Joe bersama rekannya, Bruno, setuju untuk membantu Michael.