Ajak Nelayan Lain dan Tak Peduli Luka di Kepala
Aksi Ramadhani tak berhenti di situ. Ia mengajak nelayan lain yang berada di sekitar pantai untuk ikut membantu evakuasi. Mereka membawa pelampung, ban, dan alat seadanya untuk menolong korban satu per satu.
Meski sempat terbentur kapal dan mengalami luka di kepala, Ramadhani tak menyadari hal itu karena fokusnya hanya satu: menyelamatkan nyawa manusia.
“Kepala saya luka karena terbentur kapal, maka saya juga ikut dibawa ke rumah sakit untuk dirawat,” tuturnya dengan nada tenang.
Dihadiahi Umrah oleh Gubernur Bengkulu
Aksi heroik Ramadhani mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan. Dalam kunjungannya ke rumah sakit, Gubernur yang tersentuh oleh kisah penyelamatan itu langsung bertanya ke Ramadhani mengenai keinginan terbesarnya.
“Bagaimana kalau dihadiahi umrah? Tentunya bersama istri juga, jangan sendirian,” canda Gubernur yang disambut tawa Ramadhani.
Ramadhani, yang juga bekerja sebagai penggali kubur, dengan polos menjawab bahwa ia belum pernah punya niat umrah karena kendala biaya.