Ketua DPR RI, Puan Maharani menyerukan kepada Pemerintah untuk mengalihkan fokusnya pada proses bantuan evakuasi dan penyelamatan warga yang menjadi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Puan berharap agar proses evakuasi tersebut dapat dijalankan dengan maksimal.
"Saya turut berduka cita bagi para korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT, serta merasa prihatin bagi semua warga yang terdampak. Kami meminta Pemerintah untuk fokus dalam upaya evakuasi dan penyelamatan para korban serta memastikan kebutuhan dasar mereka tercukupi," kata Puan dalam keterangannya pada Kamis (14/11/2024).
Puan juga menekankan pentingnya pengerahan semua sumber daya, termasuk tim SAR di sekitar lokasi dalam proses evakuasi. Selain itu, dia juga meminta Pemerintah untuk memastikan kebutuhan dasar korban yang mengungsi terus tersedia, seperti persediaan air bersih, tempat tidur, makanan, minuman, obat-obatan, dan keperluan bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan menyusui.
"Mengingat medan yang sulit, Pemerintah perlu menggunakan berbagai sarana untuk evakuasi dan penyaluran bantuan, termasuk memaksimalkan kapal-kapal TNI," ujar Puan.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan bahwa pasukan TNI akan dikerahkan untuk memberikan tanggap darurat di lokasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Pasukan yang dikirimkan ke Flores sebelumnya juga telah berpartisipasi dalam membantu korban badai tropis Kristine di Filipina melalui Satuan Tugas (Satgas) Operasi Penanggulangan Bencana Kemanusiaan.
Selain penugasan pasukan, TNI juga akan bekerja sama dengan Kementerian Sosial, BNPB, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait untuk mendirikan dapur lapangan dan menyediakan fasilitas kesehatan. Selain itu, Puan juga menyoroti peran kapal-kapal TNI dalam menyalurkan bantuan bagi korban erupsi.