Dengan meletakkan fondasi yang kuat untuk seni dan budaya, Kerajaan Ubud berperan besar dalam melestarikan tradisi Hindu yang diperkenalkan oleh para pendiri kerajaan. Ritual dan upacara keagamaan di Ubud menjadi lebih beragam dan kaya dengan warna, menciptakan suasana yang menyatu dengan alam dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Selain itu, mereka juga menetapkan berbagai festival yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, seperti Festival Seni Ubud yang diadakan setiap tahun.
Semasa kejayaan Kerajaan Ubud, banyak candi dan pura dibangun sebagai tempat ibadah. Salah satunya adalah Pura Taman Saraswati yang terkenal dengan kolam teratai yang indah. Pura tersebut merupakan bukti nyata dari arsitektur Hindu yang menawan dan menampilkan keindahan seni ukir Bali yang kaya. Di dalam pura ini, pengunjung dapat menemukan berbagai ukiran yang menggambarkan kisah-kisah dari mitologi Hindu dan nilai-nilai spiritual yang sangat dihormati oleh masyarakat Bali.
Selain aspek keagamaan, budaya lokal juga terlihat dari kegiatan keseharian masyarakat yang dipengaruhi oleh ajaran Hindu. Tradisi seperti upacara Melasti, Nyepi, dan Galungan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari penduduk Ubud. Masyarakat setempat senantiasa menjaga dan merawat tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada nenek moyang mereka dan sebagai upaya untuk melestarikan budaya Bali yang kaya.