Data-data dari Kementerian Perhubungan juga menunjukkan bahwa insiden terkait layangan telah terjadi sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, bukan hanya di Bali. Oleh karena itu, perlunya langkah-langkah konkret untuk mencegah terulangnya kejadian serupa menjadi sebuah keharusan. Salah satunya adalah dengan memberlakukan regulasi yang lebih ketat terkait penggunaan layangan.
Pihak otoritas bandara juga perlu melakukan inspeksi secara berkala terhadap area penerbangan di wilayah tertentu untuk memastikan tidak adanya gangguan yang dapat membahayakan penerbangan. Selain itu, pendekatan yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat sekitar bandara, terutama dalam hal kesadaran akan bahaya layangan, juga menjadi aspek yang krusial.
Selain sosialisasi, upaya preventif lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan memasang peralatan pelacak layangan pada pesawat atau helikopter. Hal ini akan memungkinkan pihak penerbangan untuk mendeteksi adanya layangan di sekitar area penerbangan sehingga langkah-langkah antisipasi dapat segera diambil sebelum terjadinya insiden.