Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menegaskan bahwa kecelakaan helikopter di wilayah Bali pada Jumat sore (19/7) disebabkan oleh terlilit tali layangan.
Mokhammad Khusnu, Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai insiden tersebut. Menurutnya, helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation terjatuh di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan - Bali pada pukul 15.33 WITA akibat terlilit tali layangan. Helikopter tersebut pada saat kecelakaan membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang. Meskipun demikian, informasi awal menunjukkan bahwa seluruh penumpang berhasil menyelamatkan diri dari kecelakaan tersebut.
Khusnu juga menyatakan bahwa Inspektur penerbangan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian. Selain itu, pihak Whitesky Aviation juga telah mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait insiden tersebut.