Dengan akuisisi ini, Lawson, yang sebelumnya merupakan perusahaan cucu, kini sepenuhnya berada di bawah kendali Alfamart. Siapa sangka bahwa Djoko Susanto tidak hanya mengejar kesuksesan dalam bisnis, tetapi juga melibatkan keluarganya dalam pengelolaan perusahaan. Beberapa anaknya, seperti Feny, Budiyanto, dan Harryanto, aktif dalam jajaran direksi dan komisaris. Dua anaknya yang lain, Hanto dan Rita, terlibat dalam bisnis properti dan pendidikan melalui Yayasan Bunda Mulia yang didirikannya sejak tahun 1986.
Alfamart juga ekspansi ke pasar internasional melalui Alfamart Retail Asia Pte Ltd yang berbasis di Singapura, mengelola jaringan toko di Filipina. Kesuksesan Djoko dalam meraih prestasi di sektor ritel menandakan bahwa ia tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis domestik, tetapi juga mampu bersaing secara global. Selain itu, di luar Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya memiliki berbagai anak usaha, menunjukkan diversifikasi bisnis yang menjanjikan.