Industri pertambangan merupakan sektor yang sangat penting untuk ekonomi global, menyediakan berbagai sumber daya mineral yang diperlukan untuk berbagai aplikasi. Namun, kegiatan pertambangan seringkali melibatkan risiko tinggi dan potensi bahaya yang signifikan bagi para pekerja. Kecelakaan di lokasi pertambangan dapat mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian. Artikel ini akan membahas bahaya yang terkait dengan pertambangan dan langkahlangkah pencegahan yang dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan di lokasi tambang.
Bahaya Kecelakaan di Pertambangan
1. Ledakan dan Kebakaran
Ledakan dan kebakaran di lokasi pertambangan sering terjadi akibat akumulasi gas berbahaya, seperti metana, atau bahan peledak yang tidak tertangani dengan baik. Ledakan dapat merusak struktur tambang dan menyebabkan cedera atau kematian pada pekerja.
2. Kehancuran Terowongan
Kehancuran terowongan atau runtuhan tanah adalah bahaya besar di pertambangan bawah tanah. Kegagalan struktur dapat terjadi akibat penurunan tanah, keruntuhan dinding terowongan, atau tekanan dari lapisan tanah di atasnya, yang dapat menimbulkan risiko serius bagi pekerja.
3. Paparan Bahan Berbahaya
Pekerja di industri pertambangan sering terpapar bahan berbahaya seperti debu, bahan kimia, dan logam berat. Paparan berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti penyakit paruparu, kanker, dan gangguan sistem pernapasan.
4. Kecelakaan Mesin dan Peralatan
Penggunaan peralatan berat seperti buldoser, ekskavator, dan truk tambang melibatkan risiko tinggi jika peralatan tidak dirawat dengan baik atau digunakan secara tidak benar. Kecelakaan terkait mesin dapat mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian.