Tampang

Wamenaker Marah Besar soal Bonus Lebaran Ojol: Aplikator Diminta Evaluasi dan Minta Maaf

10 Apr 2025 20:03 wib. 61
0 0
Wamenaker Emmanuel Ebenezer saat memberikan keterangan pers di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2025).(KOMPAS.com/Dian Erika )
Sumber foto: Kompas.com

Tampang.com | Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Emmanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel, meluapkan kekecewaannya dalam rapat evaluasi pemberian Bonus Hari Raya (BHR) untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir online. Rapat digelar di Kantor Kemenaker, Jakarta, pada Kamis (10/4/2025), dan dihadiri oleh sejumlah perusahaan aplikator transportasi digital.


Banyak Driver Tak Dapat BHR, Ada yang Hanya Terima Rp 50.000

Noel mengaku marah usai menerima laporan bahwa ada pengemudi ojol yang hanya menerima BHR sebesar Rp 50.000, bahkan ada yang tidak mendapatkannya sama sekali. Hal ini dinilai tidak manusiawi dan melukai rasa keadilan para pekerja sektor digital.

“Ada yang cuma mendapatkan Rp 50.000 BHR-nya. Tentu ini membuat kami tersinggung,” ujar Noel usai rapat.


Aplikator Klarifikasi dan Akui Kekurangan

Perusahaan-perusahaan digital seperti Gojek, Grab, InDrive, Lalamove, Maxim, JNE, hingga Sophie hadir dalam rapat tersebut. Mereka menyampaikan klarifikasi terkait mekanisme pemberian BHR yang berdasarkan kriteria tertentu, seperti performa dan tingkat keaktifan mitra.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?