Korban yang mengendarai sepeda motor Honda CBR mengalami luka robek di kaki kanan dan kepala, serta luka lecet di pergelangan tangan dan kaki, sehingga harus dirawat di Rumah Sakit Abdul Moeloek. Sementara pengendara sepeda motor Honda Beat mengalami luka lecet di pergelangan tangan dan kaki.
Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah serius yang kerap terjadi di berbagai wilayah, termasuk Bandarlampung. Data dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas terus mengalami peningkatan setiap tahun. Pada tahun 2023, terdapat sekitar 96.241 kecelakaan lalu lintas di Indonesia, dengan korban jiwa mencapai 26.956 orang dan luka berat sebanyak 29.061 orang.
Oleh karena itu, peran serta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas sangat penting. Pendidikan mengenai aturan berlalu lintas serta keselamatan dalam berkendara perlu ditingkatkan, terutama di kalangan pelajar. Selain itu, penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan seperti yang menimpa pelajar SMA S di Bandarlampung ini.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa sebagian besar kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh faktor human error, seperti kelelahan saat berkendara, penggunaan handphone, dan pelanggaran aturan lalu lintas. Oleh karena itu, diperlukan tindakan preventif seperti penegakan aturan dan kampanye keselamatan berkendara untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.