Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyatakan bahwa media sosial memiliki peran penting dalam peningkatan masalah sosial kecanduan judi online. Menurutnya, sistem pengawasan serta antisipasi terhadap iklan promosi judi online di platform sosial media masih kurang optimal.
Cak Imin mengungkapkan, setelah berbincang dengan teman-teman yang sedang menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), ia mengetahui bahwa platform media sosial dan influencer memainkan peran penting dalam memperparah kondisi kecanduan judi online yang mereka alami. Hal ini memunculkan pertanyaan akan efektivitas pengawasan terhadap konten yang dapat memengaruhi masyarakat, terutama dalam hal kecanduan judi online.
Menurut informasi yang diungkapkan oleh Cak Imin pada Senin (18/11/2024), para korban kecanduan judi online banyak yang terpapar melalui iklan yang muncul di berbagai platform media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan TikTok. Fenomena ini bukan hanya menimpa kalangan umum, tetapi juga melibatkan para artis dan influencer dalam promosi judi online. Efeknya adalah semakin sulit bagi korban untuk melepaskan diri dari jeratan kecanduan judi online setelah terpapar dengan konten yang terus bermunculan.